Jakarta - Presiden Joko Widodo (Biro Pers Sekretariat Presiden).Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) bertolak ke Eropa membawa misi perdamaian dunia, menghentikan perang Rusia dan Ukraina. Jokowi akan bertemu dengan Presiden Rusia Vladimir Putin guna meminta gencatan senjata.
Jokowi bertolak ke Jerman lalu bakal mengunjungi Ukraina dan Rusia. Jokowi pertama-tama akan meminta Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky membuka dialog dengan Rusia.
Baca juga:
Tony Rosyid: Anies dan Fenomena Capres 2024
|
"Meminta Presiden Zelensky membuka ruang dialog salam rangka membangun perdamaian karena perang memang harus dihentikan dan juga berkaitan dengan pasokan pangan harus diaktifkan kembali, " kata Jokowi dalam konferensi pers yang ditayangkan YouTube Sekretariat Presiden, Minggu (26/6/2022).
Selepas dari Ukraina, Jokowi akan bertemu dengan Putin di Rusia. Jokowi akan meminta Putin menghentikan perang.
"Dari Ukraina saya akan menuju Rusia untuk ketemu dengan Presiden Vladimir Putin. Sekali lagi dengan misi yang sama, saya akan mengajak Presiden Putin untuk membuka ruang dialog den sesegera mungkin untuk melakukan gencatan senjata dan menghentikan perang, " kata Jokowi.
Dalam lawatan di Eropa, negara pertama yang dikunjungi Jokowi adalah Jerman. Jokowi menghadiri KTT G7.
"Yang pertama akan ke Jerman untuk menghadiri KTT G7, di mana kita di sini adalah sebagai partner country dari G7 dan juga diundang untuk menghadiri KTT G7 ini sebagai ketua presidensi G20, " kata Jokowi.
Jokowi akan mengajak para pemimpin G7 untuk mendorong perdamaian di Ukraina. Selain itu, Jokowi menyeru para pemimpin G7 untuk mencari solusi dalam menghadapi krisis pangan dan energi.
Baca juga:
Tony Rosyid: Anies Menguat, Semua Merapat
|
"Di sini akan kita mendorong, mengajak negara-negara G7 untuk bersama-sama mengupayakan perdamaian di Ukraina dan juga secepat-cepatnya mencari solusi dalam menghadapi krisis pangan, krisis energi yang sedang melanda dunia, " ujar Jokowi.
Reporter : Anwar Resa
Baca juga:
Tony Rosyid: Berebut Anies Baswedan
|