Ketum PWRI ucapkan bela sungkawa untuk Eril, putra Ridwan Kamil

    Ketum PWRI ucapkan bela sungkawa untuk Eril, putra Ridwan Kamil

    Jakarta – Kabar duka yang dialami Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil atas meninggalnya Emmeril Khan Mumtaz, turut dirasakan masyarakat.

    Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Persatuan Wartawan Republik Indonesia (DPP-PWRI) Dr. Suriyanto PD, S.H., M.H., M.Kn, turut mengucapkan bela sungkawa atas meninggalnya Emmeril Khan Mumtaz.

    "Innanilah wa innalillahi rajiun,  Saya  menyampaikan turut bela sungkawa atas meninggalnya Eril, putra sulung Bapak Ridwan Kamil. Sebagai orang tua, saya tidak dapat membayangkan betapa berat perasaan dan beban yang harus dipikul Bapak Ridwan Kamil dan Ibu Atalia menghadapi peristiwa ini, " kata Suriyanto.

    Suriyanto mengungkapkan, ketabahan dan ketegaran yang ditunjukkan Kang Emil dan Ibu Atalia dalam menghadapi musibah dapat menjadi teladan bagi semua orang.

    " Semoga semua keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan keikhlasan dalam menghadapi musibah ini. Semuanya milik Allah SWT dan hanya kepada Nya kita akan kembali, " ucap Suriyanto.

    Eril, sapaan akrab Emmeril dikabarkan terseret arus di Sungai Aare pada Kamis 26 Mei lalu pukul 09.40 waktu setempat. Setelah proses pencarian yang dilakukan selama tujuh hari, keluarga memutuskan untuk mengikhlaskan kepergian Eril.

    Jenazah Eril sendiri telah diterbangkan dari Swiss pada Sabtu (11/6/2022) dan tiba di Indonesia pada Minggu (12/6/2022) sekitar pukul 16.00 WIB. Hari ini, Senin (13/6/2022) Eril dimakamkan di Cimaung, Jawa Barat. (***)

    Bogor
    Lukman Hakim

    Lukman Hakim

    Artikel Sebelumnya

    Warga Kaget Harga Parkir Liar di RSUD Ciawi...

    Artikel Berikutnya

    7 Poin Tuntutan Gerakan Masyarakat Peduli...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    TV Parlemen Live Streaming
    Polri TV: Transparan - Informatif - Terpercaya
    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar

    Ikuti Kami